46. Al-Hakiim ( The perfectly wise )
maha bijaksana.
” jika engkau menyiksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba engkau, dan jika engkau mengampuni mereka, sesungguhnya engkaulah yang maha perkasa lagi maha bijaksana. (Q.S. Al-Maidah [ 5 ] :118).
kebijaksanaan Luqman Hakim.
Pada suatu hari, Luqman Hakim pergi kepasar menaiki seekor keledai. Sedangkan anaknya berjalan kaki dan mengikutinya dari belakang. Melihat itu, Sebagian orang berkata, ” lihatlah,orang tua itu tidak berperasaan dan membiarkan anaknya berjalan kaki.”
mendengar hal itu,Luqman pun turun dari keledainya. Ia menaikkan anaknya keatas keledai. Melihat hal demikian, sebagian orang dipasar berkata, ” lihat,orang tuanya berjalan kaki, sedangkan anaknya menaiki keledai itu. Sungguh anak yang tidak sopan.”
kemudian , Luqman naik ke atas keledai bersama dengan anaknya. Akan tetapi , sebagian orang Berkata,” lihat, ada dua orang menaiki seekor keledai,mereka sungguh telah menyiksa keledai itu.” mendengar hal itu, Luqman dan
kemudian,Luqman berpesan kepada anaknya,”wahai anakku,carilah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya,kefakiran itu disebabkan oleh tiga hal,yaitu: Tipisnya keimanan tentang agamanya,lemah akalnya sehingga mudah tertipu orang,dan hilang kemuliaan hatinya. Lebih celaka lagi,dari tiga perkara itu ialah orang-orang yang suka merendahkan dan menganggap sepele sesuatu atau orang lain.”